Thursday, 9 June 2016

Ada apa dengan kurma?

Posted by Dharatri On 00:33 | No comments
Mengapa buah kurma cocok dijadikan menu berbuka puasa?
Hayo, pada penasaran gak?? Langsung aja cus dibahas.
Ya karena buah kurma kaya akan fruktosa. Terus kenapa kalo tinggi fruktosa?
Oke, inget proses glikolisis gak? Pelajaran SMA tuh. Nih aku ingetin.

Jadi si fruktosa bisa masuk ke glikolisis dengan jalan pintas. Fruktosa nggak perlu susah-sudah mengubah jati dirinya untuk menjadi glukosa. Dia (fruktosa) cukup make enzim fruktokinase supaya bisa jadi fruktosa 1 fosfat . Jadi , fruktosa lebih cepat menghasilkan ATP (energi) daripada glukosa. Kan habis puasa tuh, biar energinya cepet pulih, makan kurma aja. Hehe
Kenapa kurma? Kan banyak buah-buahan lain yang mengandung fruktosa.

Jadi gini, gak semua buah itu aman buat lambung kosong. Terkadang malah banyak buah yang kadar asamnya tinggi sehingga nggak cocok buat lambung yang masih kosong. Udah tau kan kenapa kurma lebih baik? Ya karena dia nggak mengandung banyak asam, sehingga dia aman untuk lambung kita yang masih kosong saat berbuka puasa.