Wednesday, 14 July 2021

Halo, namaku Dharatri Nundrisari, mahasiswi FK UNEJ angkatan 2015. Berikut pengalamanku mengikuti UKMPPD Periode Mei 2021.

UKMPPD Periode Mei 2021 kali ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 sehingga OSCE UKMPPDnya diserahkan ke institusi masing-masing sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UKMPPD CBT. Jadi pelaksanaannya OSCE dulu, terus daftar CBT, terus ujian CBT. Kampusku melaksanakan OSCE tanggal 3 April 2021. Saat itu anamnesisnya dengan pasien melalui zoom (di zoom itu ada dokter penguji, pasien, dan aku). Kendala terbesarnya yaitu ketidakstabilan koneksi sehingga suara pasien terputus-putus. Nah, hal ini tentu saja akan memakan waktu lebih banyak sehingga beberapa temanku yang koneksi internetnya buruk, terpaksa harus mengulang di station pertama. Pemeriksaan fisiknya menggunakan manekin dan apabila dirasa perlu data pemeriksaan penunjang, kami meminta data tersebut kepada dokter penguji.

OSCE UKMPPD Mei 2021 di FK UNEJ pada waktu itu ada 6 station tanpa station istirahat. Setiap station diberikan waktu 15 menit mulai dari membaca soal sampai terapi. Keenam station tersebut antara lain:

1. Station Interna: Sindrom metabolik

2. Station Obgyn: PEB

3. Station Psikiatri: Bipolar

4. Station Pediatri: Gizi buruk dan varisela

5. Station Bedah: Apendisitis

6. Station resep: Bell’s palsy

Kendala dan kesalahanku tiap stationnya kurang lebih begini,

1. IPD: Pasien dengan sindrom metabolik ceritanya ada absesnya di punggung. Nah, aku nggak tau kalau di manekin tersebut absesnya harus diinsisi. Namanya waktunya mepet dan deg-degan kan yaa. Hehe membela diri.

2. Obgyn: Waktu itu koneksi internet pasiennya tidak stabil sehingga banyak pernyataan yang putus-putus bahkan sampai tidak terdengar. Akhirnya dokter penguji mengambil alih menjadi pasien. Iya, aku menganamnesis dokter penguji ._. Kendalaku waktu itu, di soalnya disuruh nyebutin 3 diagnosis banding. Karena otakku lagi ngelag, akhirnya aku muter-muter di edukasi. Pesan senior, pokoknya jangan lupa cuci tangan sama eduksi. Wkwk akhirnya kalau otakku lagi ngelag, aku ngedukasi.

3. Psikiatri: Ini station teramanku sih. Paling sedikit yang miss dan waktu masih sisa banyak karena gaperlu pemfis. Kendala lagi-lagi di diagnosis banding. Waktu itu diagnosis bandingku cuma dua, padahal harusnya tiga. Kenapa gak aku sebutin aja yang F1? Nyesel L

4. Pediatri: Aku salah diagnosis. Harusnya varisela, aku ndiagnosisnya campak. Gebleggg. Padal jelas-jelas UKKnya plentingan air. Yauda, diagnosis salah, terapi juga salah. Akhirnya aku edukasi tentang vaksin. Wkwk pelarianku tetaplah edukasi.

5. Bedah: Kendalanya sama. Waktu itu diagnosis bandingku cuma satu, padahal harusnya tiga. Laki-laki mengeluh nyeri perut kanan bawah, diagnosisku apendisitis. Ddku batu ureter dextra. Kalo pasiennya cewek sih bisa ya nyebutin KET. wkwk dahlah otakku ngelag.

6. Resep: Nah, ini station pertamaku. Aku bingung. Ga ada manekin, cuma ada kertas sama komputer yang zoomnya nyala. Di zoom itu cuma ada wajahku doang. Aku yang gatau kalo itu station resep, aku diem aja selama bermenit-menit sambil ngomong ke layar, “Assalaamualaikum, dokter.” berkali-kali. Berharap ada dokter yang join zoomnya. wkwk ya ga ada lahh. Aku panik kan. Akhirnya aku keluar mencari panitia. Aku mau tanya kok dokter pengujinya belum join-join. Aku dimarahin dong, suruh baca soal. Ya aku udah baca, tapi pasiennya ga ada.Trus aku harus nganamnesis dan ngedukasi siapa?? Monangis dalam hati. Setelah membuang waktu sekiatar 10 menit, barulah aku sadar kalau itu station resep. Ya Allah, jiwaku meronta-ronta. Daritadi kek sadarnyaaaa. Kendala kedua,  waktu itu aku ga hafal bell’s palsy tuh dikasihnya kortikosteroid yang mana dan berapa miligram. Yauda, aku ngasal nulis dosisnya. Padahal di meja itu disediain formularium obat. Mana bisa waktu tinggal 5 menitan buat buka formularium obat??? Dahlah.

sekitar 2 minggu kemudian pengumuman hasil OSCE UKMPPD. Alhamdulillah lulus, seangkatanku 48 orang lulus semua. Mau tau aku dapet nilai berapa? Ehehehe yah disyukuri aja. Aku dapet 79,96.

Mau tau ceritaku tentang UKMPPD CBT? To be continued yaaa


0 comments:

Post a Comment